Selasa, 16 Oktober 2012

Grafik Candlestick

Untuk memulai sebuah analisa, kita harus mampu membaca grafik terlebih dahulu. Grafik yang biasa dipakai adalah sebuah grafik sederhana antara harga vs waktu. Sumbu “X” sebagai waktu dan sumbu “Y” sebagai harga. Sebenarnya ada lagi jenis grafik lainnya seperti bar chart, dot chart, line chart, dan lainnya. Tapi yang paling representatif ya Grafik Candlestick ini.
Grafik ini dibuat pada abad ke 17 oleh orang-orang Jepang yang awalnya digunakan untuk memantau pergerakan harga pada produk-produk komoditi. Steven Nison dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan chart model ini. Sifatnya yang sangat representatif karena terdiri dari High, Low, Open dan
Closing Price membuat grafik ini paling populer dipakai oleh para analis forex. Jika Anda terbiasa dengan produk-produk sekuritas, grafik ini tidak pernah digunakan untuk memantau harga. Kenapa? Sederhana, harga sekuritas hanya memerlukan closing price saja tidak seperti pada forex trading.

Interpretasi candlestick didasarkan “pattern” yang ada. Candle yang berwarna hijau artinya harga bergerak naik atau closing price lebih tinggi nilainya dibanding opening price. Sebaliknya, candle berwarna merah artinya harga bergerak turun atau closing price lebih rendah nilainya dibanding opening price. Lalu apa garis vertikal diatas dan dibawah dari candle itu? Itu adalah highest price dan lowest price selama periode yang diberikan. Dalam contoh diatas adalah harga terendah dan tertinggi untuk setiap jamnya karena periode yang digunakan adalah per-jam.

Jika memakai istilah Bullish dan Bearish maka yang berwarna hijau adalah Bullish pattern dan yang berwarna merah adalah Bearish pattern. Sekarang muncul pertanyaan, apakah opening price itu harus sama nilainya dengan closing price pada hari sebelumnya? Tidak! Tidak harus, dan kenyataannya sering terjadi bahwa opening price berbeda dengan closing price pada hari sebelumnya. Ini seringkali terjadi bila melewati hari libur (Sabtu dan Minggu) ada jika ada kejadian khusus. Ketidak samaan ini biasa disebut “gap.”

The Bullish Candlestick Formations
Ini semua adalah Bullish pattern. Beberapa diantaranya menandakan strong bullish pattern. Sedikit panduan sederhana, apabila ditemukan formasi-formasi berikut maka kemungkinan yang terjadi adalah sebuah trend bullish akan segera terjadi.

Hammer
Hammer – Anda pasti dapat menduga mengapa disebut hammer. Hammer
terjadi setelah trend menurun yang kuat. Jika terjadi setelah trend menguat yang
tajam maka disebut hanging man. Bentuknya seperti bullish pattern dengan
lowest price yang dalam serta tidak memiliki highest price.


Piercing Line

Piercing Line – Candle pertama adalah bear candle yang panjang diikuti bull
candle yang juga panjang. Bull candle muncul dibawah bear candle tetapi tidak
sampai separuh dari bear candle.


Bullish Engulfing Lines

Bullish Engulfing Lines – Merupakan bullish pattern yang kuat dan terjadi
setelah downtrend yang cukup besar (dan biasanya merupakan trend balik /
reverse). Terjadi ketika bearish kecil disusul bullish yang besar.



Morning Star

Morning Star – Pattern seperti ini menandakan harga telah mencapai titik
bawah (support) yang potensial. Munculnya star (candle yang ditengah)
mengindikasikan akan terjadi trend balik bila diikuti bullish pada candle
berikutnya. Star dapat berupa bull candle atau bear candle.



Bullish Doji Star

Bullish Doji Star – Star seperti ini menunjukan trend balik yang sifatnya masih
tidak pasti. Jika tidak ada indikator pendukung lainnya yang memastikan trend akan
berlangsung, disarankan untuk wait and see terlebih dahulu.




Long Bearish Candle


Long Bearish Candle – Bearish candle terjadi ketika harga dibuka dekat pada
highest price dan ditutup dekat pada lowest price.



Hanging Man

Hanging Man – Terjadi setelah uptrend yang signifikan. Terdiri dari dua candle
dengan lowest price yang jauh kebawah tanpa highest price. Pattern seperti ini
adalah kebalikan dari hamer pada bullish candlestick formation.




Dark Cloud Cover

 
Dark Cloud Cover – Merupakan bearish pattern . Akan lebih kuat pengaruhnya
apabila candle kedua muncul dibawah dari bullish candle pertama.




Evening Star

Evening Star – Menunjukan bahwa harga sudah mencapai titik resistance point nya.
Star (candle yang ditengah) menunjukkan kemungkinan terjadi trend balik berupa
bearish. Star dapat berupa bear candle atau pun bull candle.





Doji Star

Doji Star – Seperti pada bullish doji star, demikian doji star seperti ini menunjukan
bearish trend dengan periode yang tidak pasti. Diperlukan penguat seperti evening star
untuk memastikannya.




Shooting Star

Shooting Star – Merupakan trend balik minor. Star harus memiliki highest price yang cukup panjang untuk dapat dikatakan shooting star.






Neutral Candlestick Formations

Formasi candlestick netral tidak menunjukkan uptrend maupun downtrend. Untuk keadaan seperti ini disarankan wait and see.

Spinning Tops

Spinning Tops – Benar-benar simetris dan jarak antar open dan close tidak terlalu besar.
Tidak ada kepastian apa yang akan terjadi setelahnya.





Doji


Doji – Seperti Doji pada formasi bullish atau pun bearish. Posisi seperti ini menandakan
ketidak pastian trend yang akan terjadi serta periodenya.




Double Doji

Double Doji – Nah untuk model double doji seperti ini kemungkinan yang akan terjadi
adalah “breakout” untuk ketidak pastian yang terjadi. Namun demikian model breakout
yang akan terjadi tetap tidak dapat dipastikan dari hanya formasi ini. Harus ada
pendukung lainnya.



Harami
Harami – Model seperti ini mengindikasikan berkurangnya momentum trend yang akan
segera diikuti berakhirnya trend. Terdiri dari candle dengan ukuran yang lebih kecil
berada ditengah-tengah candle yang lebih besar sebelumnya. Pada contoh disamping
menandakan berakhirnya bullish trend karena bullish disusul oleh bearish candle yang
lebih kecil.



Reversal Candlestick Formations
Nah, formasi ini khusus untuk trend balik / reversal.


Long-legged Doji

Long-legged Doji –Sering menunujukkan titik balik. Terjadi ketika open dan closing
price adalah sama dengan highest dan lowest price relatif besar.





Dragonfly Doji
             Dragonfly Doji – Juga merupakan titik balik. Hanya saja disini menunjukkan bahwa
             lowest price-nya jauh lebih besar dibanding highest price.




Gravestone Doji
              Gravestone Doji – Open dan close serta lowest price adalah sama. Sementara highest
              price jauh meninggi.




Stars
        
              Stars – Nah ini adalah bintang reverse. Posisinya berada diatas dari candle sebelumnya
              yang berjenis sama. Seperti pada formasi lainnya, kondisi seperti ini menunjukkan
              reversal trend mungkin terjadi.



Setelah saya bentangkan begitu banyak formasi, pastilah timbul pertanyaan dalam diri Anda: Ada begini banyak formasi, bagaimana dapat saya gunakan secara efektif untuk digunakan dalam ber-trading?

Jawabannya sederhana (meski tidak semudah menuliskannya disini). Sering-seringlah digunakan dan melihat referensi!! Itu saja, maka Anda akan terbiasa. Dan yang perlu diingat, konfirmasi hanya dengan membaca formasi seringkali menimbulkan false signal. Perlu dukungan yang lebih kuat dengan keberadaan indikator lainnya. Hal lainnya lagi, indikasi yang diberikan dalam candlestick formation biasanya hanyalah memberikan indikasi trend dalam jangka waktu yang sangat pendek (tidak lebih dari 7 candle). Sulit menentukan trend dalam jangka waktu panjan dengan candlestick.

Bagi anda yang masih bingung dan ingin mempelajari dan mendalami lebih lanjut mengenai grafik Candlestick dan cara penggunaannya secara lengkap dan lebih mendetail serta lebih akurat, anda bisa membeli dan mendownload video training tentang grafik Candlestick di sini. INGAT, Untuk menjadi seorang ahli analisa teknikal yang handal,penguasaan yang mendalam tentang grafik Candlestick ini merupakan hal yang mutlak karena ini merupakan salah satu tools yang sangat powerful untuk menentukan timing untuk membeli dan menjual saham. Kapan untuk masuk ke pasar dan kapan saatnya keluar dari pasar. Saya yakin tidaklah mungkin untuk mempelajari semua ini dalam waktu singkat. Bahkan bagi investor dan trader yang berpengalaman sekalipun. Mudah mudahan video training ini bisa membantu dalam mempelajari grafik Candlestick namun tetap saja dibutuhkan pengalaman dan jam terbang yang tinggi untuk terus berlatih dan berlatih.

Sumber google.com

4 komentar:

  1. Saya belum paham yg kayak ginian,,, tapi ini sangat bermanfaat...

    BalasHapus
  2. dalam membaca chart dengan candlestick ini cukup nyaman juga namun terlalu banyak juga istilahnya yang erlu kita pahami, sehingga dalam prakteknya di OctaFx lebih banayk sebagai indikator dasar saja

    BalasHapus
  3. Hello,

    My name is Andrew, I represent Partnership Department of NewForex.
    I would like to discuss cooperation with You, we can offer partners payments (IB \ revenue share) - up to 80% of spread and CPA for attracted active traders.

    Our advantages:
    - Fast commission withdrawals, great choice of payment systems;
    - Opportunity to control the statistics of transfers through your link, the number of referals, see deposited fees online;
    - A wide range of advertizing material from NewForex;
    - Fast and convenient payment systems for the withdrawal of partner’s fees;
    - Support and individual approach to every partner.

    To discuss cooperation with licensed brokerage NewForex please contact me:
    mail: partnership@newforex.com
    skype: partnership.newforex
    site: www.newforex.com/about_us/partners

    BalasHapus

Silahkan berkomentar positif dan jangan pernah malu untuk berkomentar, saya ucapkan terima kasih karena telah berkujung ke blog ini.